PEMBERDAYAAN
PETANI MELALUI DEMFARM PADI SAWAH
PEMERINTAH
KABUPATEN ASAHAN
BADAN
PELAKSANA PENYULUHAN DAN KETAHANAN PANGAN
BEKERJA SAMA
DENGAN BADAN KOORDINASI
PENYULUHAN
PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN
PROVINSI
SUMATERA UTARA TAHUN ANGGARAN 2012
![](file:///C:/Users/aspire/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif)
1. Lokasi
- Desa : Serdang
- Kecamatan : Meranti
- Kabupaten : Asahan
2. Kelompok Tani :
“ Tani Jaya “
3. Demonstrator :
Almin Rahmad Marpaung
4. Varietas :
Ciherang
5. Luas :
1,5 Ha
6. Tanggal Semai :
19 Mei 2012
7. Tanggal Tanam :
8 Juni 2012
8. Tanggal Panen :
6 September 2012
9. Petugas Pendamping : Lordarwin Purba, SP
(PPL Desa Serdang) NIP. 19800112
201001 1 009
LAPORAN KEGIATAN
Tehnis Budidaya :
1. Perlakukan Pengolahan Tanah
ü
Bajak I dilakukan 21 hari sebelum tanam
ü
Bajak II dilakukan 5 hari sebelum tanam
ü
Meratakan dilakukan (2 – 1 hari) sebelum tanam
ü
Setelah pengolahan tanah I (Bajak I) pupuk
organik gramular di taburkan.
2. Perlakukan Benih
ü
Varietas Ciherang
ü
Perendaman dengan jumlah air cukup yaitu 2 kali
volume benih yang direndam
ü
Masukkan garam dapur 30 gram / liter, dikocok
berulang-ulang, benih yang mengapung dan mangambang dibuang
ü
Sebelum direndam. Benih dibilas dengan air
bersih terlebih dahulu
ü
Peremdaman dilakukan selama 24 jam, kemudian
dilakukan pereraman selama 24 jam
ü
Pembibitan dilakukan disawah.
3. Perlakuan Tanam
ü
Sistem tanaman Legowo 4 : 1
ü
Kedalaman tanaman 2 – 4 cm
ü
Jumlah bibit / lubang 2 – 3 batang
4. Perlakukan Pemeliharaan
a. Pemupukan
- Urea : 100 Kg / Ha
- Pupuk
Organik : 2000 Kg / Ha
- Pupuk
NPK : 300 Kg / Ha
- SP
36 : 150 Kg / Ha
- Za : 250 Kg / Ha
Aplikasi 15
H sebelum tanam 7 HST 21 HST 40 HST
- Organik 2000
- Urea 50 50 -
- NPK Phorska 150 100 50
- Sp 36 100 50 -
- ZA 100 50 50
- Cara
Pemupukan di sebar
b. Pengendalian
Hama / Penyakit
- Bestok : 1,5 Liter
- As
tetrin : 1,5 Liter
- Folicur : 1 Liter
- Pseodomonas
Flourens : 10 Liter
:
Aplikasi
:
?
Bestok digunakan untuk mengendalikan walang
sangit dan kepending. Dilaksanakan selama 6 kali. Aplikasi dengan interval 2
minggu sekali
?
Astetrin digunakan untuk mengendalikan ulat
gulung. Dilakukan selama 6 kali aplikasi dengan interval 2 minggu sekali
?
Pseodomonas Floorent merupakan agent hayati
untuk mencegah penyakit kresek. Aplikasinya dilakukan 2 minggu setelah
persemaian dan 2 minggu setelah semai
dengan interval 2 minggu sekali di lakukan sebanyak 3 kali aplikasi mulai dari
persemaian.
?
Folicur sesuai rekomendasi di lakukan
penyemprotan 3 minggu setelah tanam dan selanjutnya dengan interval 2 minggu
sekali
c.
Pengairan
ü
Waktu pengolahan tanah persediaan air harus
cukup
ü
Pangaturan air terputus – putus (intermiten)
dengan ketinggian 5 cm
ü
15 Hari sebelum panen sawah harus dikeringkan
d.
Sanitasi
ü
Keadaan benteng dan sawah bebas dari rumput /
gulma
5. Panen / Pasca Panen
ü
90 % padi sudah menguning
ü
Menggunakan sabit bergeriri, Tresher
6. Produksi / Hasil Ubinan Demfarm
ü
Untuk mengetahui hasil produksi ubinan
dilaksanakan 3 tempat lokasi di areal persawahan Demfarm, dengan jarak ubinan :
1 Lokasi berukuran 2,5 m x 2,5 m = 6,25
m
ü
Hasil padi yang diubin kemudian ditimbang,
setelah diketahui hasil ubinan di 1 titik dikalikan dengan 1600 M 2.
No.
|
Uraian
|
Ubinan I
|
Ubinan II
|
Ubinan III
|
1
|
Jumlah anakan produktif
|
15
|
18
|
18
|
2
|
Jumlahn rumpun
|
100
|
110
|
121
|
3
|
Jumlah bulir
|
210
|
185
|
195
|
4
|
Tinggi tanaman
|
119
cm
|
120
|
120
|
5
|
Produksi
|
5,7
Kg
|
6,2
Kg
|
6,5
Kg
|
6
|
Hasil per Ha
|
5,7
x 1600
|
6,2
x 1600
|
6,5
x 1600
|
Hasil
|
9.120
Kg
|
9.920
Kg
|
10.400
Kg
|
Catatan :
Rata – Rata
Ubinan = 9.120 + 9.920 + 10.400 / 3
= 9.813 Kg
Dari
Tabel tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa hasil produksi yang diperoleh
sebesar 9.813 Kg / Ha GKP.
Desa
Serdang, 06 September 2012
Penyuluh
Pendamping
Demonstrator PPL
Desa Serdang
ALMIN RAHMAD MARPAUNG LORDARWIN PURBA, SP
NIP.
19800112 201001 1 009
Diketahui
Ka. BPP Kecamatan Meranti
S W A N T O
NIP.
19630809 198801 1 001
Tidak ada komentar:
Posting Komentar